Advertise

gambling

Featured Post 2

#Sport : "Dengan Klasifikasi baru, MotoGP akan lebih kompetitif"

Othe Safrizal | Senin, Juli 29, 2013 | 0 komentar

Perubahan status teknis tim MotoGP untuk musim 2014 mendatang bakal kembali berubah. Setelah sebelumnya dibedakan menjadi MSMA dan Non-MSMA.

Perubahan tersebut dibuat oleh GP Commissions, yang terdiri dari Federasi Balap Motor Internasional (FIM), Dorna selaku pemegang hak pengelolaan MotoGP, Asosiasi Pabrikan Olahraga Motor (MSMA) serta Asosiasi Tim Road-Race Internasional (IRTA) untuk menggantikan klasifikasi Protoype (tim pabrikan dan satelit) dan CRT (Claiming Rule Team), yang terdiri tim-tim privat.

Tim-tim privat ini tak mampu memberikan perlawanan berarti terhadap tim-tim prototip karena mesin yang mereka gunakan merupakan mesin 1000cc komersial, bukan standar balap.

Agar persaingan lebih ketat, peraturan teknis pun diubah lagi. Setiap tim, baik tim pabrikan yakni Ducati, Yamaha dan Honda, maupun tim satelit dan privat, wajib menggunakan piranti elektronik Engine Control Unit (ECU) berstandar Dorna buatan Magneti Marelli, termasuk pencatat data internal (datalogger) di dalamnya.

Namun, MotoGP memberikan opsi, yakni menggunakan software rancangan sendiri atau rancangan standar dari Dorna.

Bagi kelompok pengguna paket ECU dan software standar, peraturannya lebih longgar. Setiap tim boleh menggunakan bahan bakar 24 liter per lomba dan 12 mesin per musim.

Untuk kelompok lainnya, akan menggunakan Status Pabrikan (Factory Status). Tim manapun, di luar Ducati, Yamaha dan Honda, boleh menggunakan spesifikasi Factory Status. Pemilik status pabrikan ini dibolehkan mendaftarkan empat pebalap setiap musimnya.

Kedua, mereka wajib menggunakan ECU dan datalogger Dorna, namun dengan software ciptaan sendiri. Konsekuensinya, mereka hanya boleh menggunakan 20 liter bahan bakar per lomba dan lima mesin per musim.

Bagi penyandang Factory Status, mereka terkena peraturan frozen engine. Artinya, mereka hanya boleh mengeluarkan satu varian mesin setiap musimnya.

Dengan demikian, tim-tim privat boleh meminjam/membeli (jika mampu) mesin yang sama yang digunakan Ducati (Desmosedici), Honda (RCV) ataupun Yamaha (M1). Dengan mesin premium ini, ditambah peraturan yang lebih longgar dengan menggunakan software standar Dorna, bisa saja mereka bersaing lebih ketat dengan kompetitiornya.

Sebaliknya, tim-tim non-pabrikan boleh memilih Factory Status dengan bekerja sama secara penuh dengan tim-tim pabrikan, termasuk menggunakan software bikinan tim-tim pabrikan tersebut.


http://www.celoteh-id.com

Category:

About GalleryBloggerTemplates.com:
GalleryBloggerTemplates.com is Free Blogger Templates Gallery. We provide Blogger templates for free. You can find about tutorials, blogger hacks, SEO optimization, tips and tricks here!

0 komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.